Apabila kita mengunjungi Resor Dago Pakar saat ini, sepanjang jalan dan di dalam cluster-cluster perumahannya telah berubah menjadi hijau dan asri. Hal ini berkat kerja keras bagian Landscape di Estate Management untuk menanam ribuan pohon agar kawasan menjadi hijau dan teduh. Bahkan nama-nama cluster disesuaikan dengan pepohonan yang ditanam. Contohnya Graha Bukit Cemara yang ditanami pohon cemara yang kini semakin hijau dan tinggi.

Untuk kawasan Graha Nirwana ditanami pohon biola cantik yang sudah membesar menutupi jalan. Pohon soka merah ditanam di kawasan Graha Permai. Sedangan di jalan utama Resor Dago Pakar Raya telah tertanam pohon hujan yang dalam bahasa daerah dinamakan ki acret. Pohon inilah dijadikan logo Resor Dago Pakar. Terkadang saking rimbunnya pepohonan, banyak pengunjung yang tidak menyangka kalau di balik pepohonan tersebut terdapat perumahan.

Jadi kalau mengunjungi Resor Dago Pakar, ingatlah bahwa penghijauan menjadi prioritas utama bagi pengembang karena pengembang ingin menciptakan kawasan yang hijau, nyaman dan asri.