Maison

Istilah-istilah yang Harus Diketahui Sebelum Mengajukan KPR

 

resordagopakar.com – Pembiayaan rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) seringkali melibatkan sejumlah istilah finansial yang mungkin kurang familiar bagi calon pembeli. Memahami istilah-istilah ini menjadi kunci untuk membuat keputusan finansial yang cerdas dan tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas sejumlah istilah penting yang perlu diketahui sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan KPR.

Kredit Pemilikan Rumah, atau yang sering disingkat sebagai KPR, adalah fasilitas pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada individu untuk membeli atau membangun rumah. Sebelum memulai proses pengajuan KPR, penting untuk memahami dengan baik berbagai istilah yang terkait.

1. BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)

BPHTB adalah pajak yang harus dibayarkan oleh pembeli atas perolehan hak atas tanah dan bangunan. Memahami besarnya BPHTB menjadi langkah awal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan keuangan Anda. Tahun ini, batasan pengurangan harga yang tidak dikenai Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mengalami kenaikan dari sebelumnya, yaitu dari Rp. 60 juta menjadi Rp. 80 juta.

2. Bunga Floating

Bunga floating mengacu pada suku bunga yang dapat berubah seiring waktu sesuai dengan kondisi pasar. Ini berarti pembayaran bulanan Anda dapat bervariasi tergantung pada perubahan suku bunga. Sebelum memutuskan untuk memilih bunga floating, pastikan Anda memahami dampaknya terhadap keuangan Anda.

3. Bunga Fix

Bunga Fix adalah suku bunga yang tetap sepanjang masa pinjaman, memberikan kepastian dalam perencanaan keuangan dan melindungi peminjam dari fluktuasi suku bunga. Biasanya, suku bunga tetap diterapkan untuk keperluan promosi selama periode tertentu, misalnya, hanya untuk 3 tahun. Suku bunga untuk sisa periode KPR akan disesuaikan pada tahun ke-4.

4. Bunga Fix Berjenjang

Bunga Fix Berjenjang mengacu pada suku bunga tetap yang dapat berubah setelah periode tertentu, memberikan kombinasi keuntungan dari bunga tetap dan variabel selama masa pinjaman.

 

5. Efektif Per Tahun (eff.p.a)

Efektif Per Tahun atau eff.p.a adalah suku bunga yang mencerminkan total biaya pinjaman, termasuk biaya administrasi dan asuransi. Lebih tinggi eff.p.a, lebih besar total biaya yang harus Anda bayar. Pastikan untuk mengevaluasi eff.p.a dengan cermat untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang beban keuangan Anda. Perlu diketahui bahwa bunga yang dikenakan hanya untuk sisa pokok setelah angsuran.

6. Provisi

Provisi adalah biaya tambahan yang mungkin dikenakan oleh lembaga keuangan terkait dengan pencairan dana pinjaman.

  • Plafon Kredit

Plafon Kredit adalah batas maksimum jumlah pinjaman yang dapat Anda ajukan. Memahami plafon kredit membantu Anda menentukan sejauh mana kemampuan finansial Anda dalam membayar cicilan bulanan. Plafon kredit akan ditentukan oleh masing-masing individu berdasarkan hasil BI Checking, yaitu seberapa banyak pinjaman yang telah diajukan ke bank. Semakin tinggi jumlah kredit di bank, maka plafon yang diberikan akan semakin kecil.

8. Angsuran

Angsuran adalah pembayaran bulanan yang harus Anda bayarkan kepada lembaga keuangan sebagai bagian dari pembayaran KPR. Menghitung angsuran dengan benar membantu Anda mengelola anggaran dengan lebih baik. Sebagai acuan, biasanya angsuran maksimal adalah ⅓ dari pendapatan bulanan.

9. Jaminan Kredit

Jaminan Kredit adalah aset atau jaminan yang Anda berikan kepada lembaga keuangan sebagai jaminan atas pinjaman yang Anda terima. Rumah yang Anda beli biasanya dijadikan jaminan dalam KPR.

10. Asuransi Kredit

Asuransi Kredit melindungi Anda dan lembaga keuangan dari risiko default pembayaran. Ini seringkali menjadi persyaratan dalam pengajuan KPR dan dapat membantu melindungi investasi Anda.

11. Tenor

Tenor adalah jangka waktu pinjaman yang dapat Anda pilih. Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan pembayaran Anda untuk menghindari beban keuangan yang berlebihan.

12. Akad Kredit

Akad Kredit adalah perjanjian formal antara peminjam dan lembaga keuangan yang mengatur semua syarat dan ketentuan terkait pinjaman. Membaca dan memahami akad kredit adalah langkah krusial sebelum menandatangani perjanjian.

 

Dengan memahami istilah-istilah tersebut, Anda dapat lebih percaya diri dan siap menghadapi proses pengajuan KPR. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan finansial yang besar seperti ini. Semoga artikel ini membantu Anda memahami lebih dalam tentang istilah-istilah KPR dan membuat keputusan yang bijaksana dalam kepemilikan rumah.

Mulai chat
1
Halo, ada yang dapat kami bantu?